Prinsip dan Cara Kerja VPS (virtual private server)

 Prinsip dan Cara Kerja VPS


Cara Kerja Web Server

    Sebenernya prinsip dan cara kerja VPS hampir sama dengan server atau perangkat komputer lainnya, Hanya saja VPS bersifat virtual. Jika bicara mengenai prinsip, Prinsip VPS yaitu sebuah perangkat server virtual yang digunakan untuk melayani user sesuai dengan permintaan.

    Lantas bagaimana cara kerja VPS? Alur kerja VPS dimulai dari server fisik berupa komputer yang divirtualisasi. Di server inilah tempat di mana kamu dan seluruh user lain menyimpan file dan database yang dibutuhkan untuk website. 

    Nantinya, browser yang digunakan oleh user akan mengirimkan sebuah permintaan kepada server, Server akan melayani user sesuai permintaan untuk kemudian server mentransfer file yang diinginkan ke pengunjung melalui jaringan komputer

    Pada saat proses menerima dan mengirimkan service itulah VPS bekerja. Jadi VPS tugasnya yaitu menerima dan mengirimkan service kepada user. Dan cara kerjanya sesuai dengan penjelasan di atas tadi.

    Disini pengguna akan mendapatkan respons dari VPS yang mana berkaitan langsung dengan server dan memberikan file yang diminta tersebut melalui jaringan komputer/internet. VPS berguna sebagai peniru server fisik yang bersifat pribadi dan tidak terpengaruhi oleh pengguna VPS lain dalam satu server fisik.

Kapan Harus Menggunakan VPS?

    Jika dilihat dari segi harga, VPS lebih mahal dibandingan sebuah shared hosting. Namun apakah VPS penting dan Kapan harus menggunakannya? Jika kamu berada beberapa kondisi dibawah ini, Berarti kamu sudah saatnya mulai berpindah ke VPS.

  • Websitemu membutuhkan layanan diatas shared hosting karena sering down yang diakibatkan kebanyakan trafik
  • Websitemu membutuhkan manajemen server yang lebih leluasa daripada shared hosting
  • Websitemu membutuhkan custom resource yang lebih fleksibel daripada shared hosting

    Jika kamu mulai merasa jika beberapa poin tersebut terjadi pada kamu sudah saatnya kamu untuk berpindah ke VPS. Salahsatu hal yang sering orang berpindah ke VPS yaitu :

  1. Resource Kurang, Website yang ramai pengunjung tentu merupakan idaman bagi setiap pemilik website. Tetapi, apabila layanan shared hosting kita sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan websitemu, tentu hal tersebut akan menjadi bencana besar. Oleh karena itu, layanan hosting dengan resource yang lebih besar merupakan jawabannya.
  2. Manajemen Server Kurang Leluasa, Jika di shared kamu tentunya tidak bisa melakukan manage server. Banyak diantara para web developer dan webmaster yang membutuhkan software tambahan untuk website / aplikasi onlinenya. Namun, tidak jarang software yang mereka butuhkan memerlukan instalasi tambahan dan tidak didukung pada layanan shared hosting. Jika sudah begitu, maka layanan VPS adalah jawabannya.
  3. Website Kurang Cepat, VPS menjadi solusi untuk website yang kurang cepat, Karena sesuai dengan penjelasan VPS dan shared hosting yang sudah dijelaskan sebelumnya. Semakin baik performa VPS dan optimasi website maka semakin cepat juga kecepatan website.

    Beberapa alasan tersebut menjadi hal yang paling banyak digunakan untuk alasan berpindah ke VPS. Ingat jika kamu sudah mulai merasa harus pindah ke VPS, sebaiknya segera pindah ke VPS, Karena jika kamu sering menunda dan website kamu sering down karena resource kurang maka itu akan mengimbulkan kerugian pada kamu.

Tips Memilih VPS Terbaik

    Sebelum membeli VPS, Kamu harus memperhatikan terlebih dahulu apa saja parameter sebelum membeli VPS. Apa saja tips memilih VPS terbaik? 

1. Dukungan Pelanggan terhapap produk VPS

    Yang pertama kali harus kamu ketahui adalah tentang dukungan pelanggan oleh penyedia hosting tentang VPS yang disediakan, Apakah VPS Managed atau VPS Unmanaged. Dan ketahui juga layanan pelanggan mereka apakah full 24×7, dan apakah mereka mendukung penuh bagi pelanggan VPS mereka.

    Karena kebanyakan penyedia VPS bersifat Unmanaged, Sehingga pelangganlah yang mengatur dan mengontrol VPSnya sendiri. Sedangkan VPS managed berarti kamu tinggal memakai VPS kamu tanpa harus melakukan setting VPS sendiri.

    Jadi sebelum membeli VPS ketahui terlebih dahulu apakah VPS yang akan dibeli berfat managed atau unmanaged. Setelah itu ketahui dukungan Customer Service tentang produk layanan kamu.

2. Harga VPS

    Karena harga VPS cukup mahal, Maka kamu harus mempertibangkan harga saat akan membeli VPS. Pertimbangkan antara harga layanan VPS dan fasilitas VPS yang didapatkan, Apakah sesuai atau tidak.

    Ingat, Tidak selau VPS Murah memiliki performa buruk dan tidak selalu vps mahal memiliki performa yang baik. Kamu juga haras paham tentang spesifikasi VPS untuk emnentukan apakah harga VPS tersebut mahal atau murah.

3. Keandalan dan Kinerja VPS

    Hal ini menjadi hal yang penting dalam memilih VPS terbaik, Salah satu yang menjadi toloak ukur kinerja dan keandalan VPS yaitu uptime. Carilah penyedia VPS menawarkan uptime minimal uptime 99,5%, meskipun idealnya sebuah penyedia VPS harus memberikan jaminan uptime 99,9%.

    Kamu juga harus mencari informasi apakah kinerja dan performa VPS tersebut sesuai dengan sepsifikasi VPS. Banyak sekali alat pengujian untuk mengetahui performa sebuah VPS. Kamu bisa mencari informasi di internet untuk mengetahui alat pengujian performa VPS.

https://www.jagoanhosting.com/blog/prinsip-dan-cara-kerja-vps/

Comments

Popular Posts